Latest Article Get our latest posts by subscribing this site

CANDU GADGET DAN TIPS MENANGGULANGINYA


Mendengar kata gadget tak asing lagi bagi kita. Pada masa pandemi, begitu banyak orang menggunakan gadget, baik untuk menunjang pekerjaan, maupun untuk menunjang proses pembelajaran secara daring. Dalam dunia pendidikan, penggunaan gadget sangat membantu khususnya dalam menemukan informasi sehingga siswa sering melibatkan gadget dalam proses belajar.
Namun hal itu tidak dipungkiri terkadang membuat kita lebih asyik bermain gadget hingga menghabiskan waktu. Kecanduan gadget berkaitan erat dengan kecanduan internet. Hal ini dikarenakan kebanyakan tontonan, interaksi di media sosial, permainan (game), atau fitur menarik di gadget yang sering digunakan dan didapat dengan mudah dengan mengakses melalui internet.
Menurut para ahli, kecanduan gadget bisa menyebabkan efek Euforia yang sama dengan perilaku kecanduan lainnya, seperti berjudi atau melihat tontonan pornografi. Berdasarkan hasil penelitian, kecanduan gadget dapat mengubah zat kimia otak yang pada akhirnya memengaruhi kondisi fisik, psikologis, dan perilaku seseorang.
Ciri-Ciri Kecanduan Gadget
Seseorang dikatakan sudah kecanduan gadget apabila sebagian besar waktunya dihabiskan untuk menggunakan gadget, seperti smartphone, tablet, laptop, atau portable gaming device. Istilah untuk kondisi ini adalah nomophobia (no mobile phobia), yang berarti ketakutan untuk aktivitas sehari-hari tanpa smartphone maupun gadget dalam bentuk lainnya.
Nah kamu dapat mengukur tingkat kecanduan terhadap gadget dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apakah kamu sering merasa tidak nyaman jika gadget tidak bersamamu?
Apakah kamu merasa keberatan atau enggan jika tidak memegang gadget meskipun hanya sebentar?
Apakah kamu sering menggunakan gadget di waktu makan?
Apakah kamu kerap memeriksa status atau unggahan (posting) pada gadget di tengah malam?
Apakah kamu lebih sering berinteraksi dengan gadget daripada dengan keluarga, saudara, maupun sahabat?
Apakah kamu menghabiskan banyak waktu untuk membuat TikTok, cuitan di Twitter, membalas status-status di Facebook, instagram, whatsapp atau mengirim surel menggunakan gadget sebagai bentuk komunikasi kepada orang lain?
Apakah kamu lebih sering menghabiskan waktu menggunakan gadget untuk bermain game, padahal kamu tahu bahwa seharusnya kamu bisa melakukan hal lain yang lebih produktif?
Apakah kamu berkencenderungan untuk menggunakan gadget padahal sedang sibuk dengan tugas sekolah atau pekerjaan kantor?
Jika jawabannya lebih banyak “ya”, maka kamu dapat dikatakan mengalami kecanduan gadget.
Dampak Kecanduan Gadget
Siapa pun yang kecanduan gadget dapat mengalami berbagai efek buruk, tidak pandang usia dan profesinya. Beberapa dampak yang dapat muncul akibat kecanduan gadget adalah:
1. Efek fisik
Beberapa dampak negatif pada kesehatan fisik akibat kecanduan gadget adalah:
Masalah pada mata
Oleh karena terlalu lama menatap layar gadget, mata bisa menjadi bermasalah. Beberapa masalah pada mata yang berisiko terjadi pada pecandu gadget adalah mata lelah, mata kering, dan penglihatan terganggu.
Nyeri di bagian tubuh tertentu
Orang yang sudah kecanduan gadget mungkin tidak menyadari bahwa lehernya sering tertekuk dan jari-jari tangannya tidak berhenti mengetik di layar gawainya. Hal ini membuat mereka rentan mengalami sakit leher, nyeri bahu, serta nyeri pada jari-jari dan pergelangan tangan.
Infeksi
Layar gadget adalah sarangnya jutaan kuman. Bahkan ada riset yang menyatakan bahwa kuman E.coli penyebab diare paling banyak ditemukan pada gadget. Hal ini membuat orang yang sering bersentuhan dengan gadget lebih berisiko terkena infeksi.
Kurang tidur
Pecandu gadget sering kali rela begadang sehingga kualitas dan waktu tidurnya berkurang. Jika dibiarkan berkepanjangan, hal ini dapat menyebabkan gangguan tidur. Masalah kesehatan ini bisa meningkatkan risiko terjadinya obesitas, diabetes, bahkan penyakit jantung.
Karena kurang tidur, pecandu gadget akan sulit berkonsentrasi dan mengalami kelelahan sepanjang hari. Hal ini dapat meningkatkan risiko cedera atau kecelakaan saat bekerja atau menyetir.
2. Efek psikologis
Tak hanya masalah fisik, kecanduan gadget juga dapat menyebabkan masalah psikologis, yaitu:
Menjadi lebih mudah marah dan panik
Fear of Missing Out (FOMO). Fomo adalah kecemasan sosial, sebuah perasaan atau persepsi bahwa orang lain lebih bersenang- senang, menjalani kehidupan yang lebih baik, atau memiliki pengalaman yang lebih baik dibandingkan dirinya sendiri. Hal ini melibatkan rasa iri yang mendalam yang pada akhirnya dapat memengaruhi kepercayaan diri.
Stres dan depresi 
Sulit fokus atau berkonsentrasi ketika belajar atau bekerja
Masalah dalam hubungan sosial, baik dengan keluarga, sahabat, atau pasangan
Bijak dalam Menggunakan Gadget
Berikut ini adalah tips yang dapat kamu terapkan agar bisa lebih bijak dalam menggunakan gadget dan terhindar dari risiko kecanduan:
Tidak menggunakan gadget ketika sedang berjalan, apalagi saat mengoperasikan kendaraan bermotor. Hal ini dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Tepikan kendaraan dan berhentilah sejenak jika kamu merasa ada notifikasi penting.
Atur dan batasi waktu penggunaan gadget, misalnya maksimal dua atau tiga jam sehari. Jika saat belajar/ bekerja mengharuskan kamu untuk menggunakan gadget, maka cobalah cari aktivitas lain yang tidak mengunakan gadget setelah selesai belajar/ bekerja.
Tidak menggunakan gadget ketika sedang makan bersama atau saat acara keluarga. Utamakan bentuk komunikasi secara langsung agar kamu dan keluarga dapat menikmati kebersamaan dan tetap menjalin kedekatan.
Tentukan area bebas gadget, misalnya tidak menggunakan gadget ketika berada di kamar mandi, dapur, atau kamar tidur.
Ganti waktu penggunaan gadget dengan aktivitas yang lebih sehat, misalnya berolah raga atau membaca buku.
Jangan bermain gadget ketika akan tidur.
Tips-tips di atas dapat kamu terapkan di rumah agar kebiasaan ini tidak mengganggu aktivitas dalam bekerja atau belajar sehingga dapat memengaruhi prestasi akademik. Untuk mengurangi dan mengatasi kecanduan gadget, memang diperlukan kedisiplinan. Namun hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri kamu serta orang lain.
Apabila kamu masih juga sulit terlepas dari ketergantungan pada gadget, terutama jika hal ini sudah menimbulkan kesulitan dalam menjalani aktivitas dan pekerjaan sehari-hari, sebaiknya kamu berkonsultasi ke psikolog atau psikiater untuk mendapatkan bantuan.

Sains Terbaru, Perubahan Iklim Ubah Sumbu Bumi & Menipiskan Stratosfer

 



Nationalgeographic.co.id - Perubahan iklim dan emisinya, memiliki dampak langsung yang kita anggap masuk akal karena berhubungan, seperti mencairnya es di kutub, hingga perubahan pola adaptasi makhluk dan kepunahannya.

Hubungan perubahan iklim dengan pola adaptasi misalnya, terjadi pada proses pemekaran bunga sakura (P. jamasakura) yang lebih awal dari semestinya. Kecepatan ini, berdasarkan pengamatan Japan Meteorological Agency, pemekarannya 10 kali lebih cepat dari rata-rata dalam 30 tahun.

Selain dampak yang bisa diamati secara langsung, ternyata ada pula dampak perubahan iklim lain pada planet kita yang diamati para ilmuwan.

Bagaimana kabar sains terbaru terkait suhu Bumi?

Misalnya hasil penelitian yang dipublikasikan di Geophysical Research Letters, Maret lalu. Para peneliti menulis dampak perubahan iklim yang  ternyata menyebabkan perubahan sumbu bumi.

Pengamatan itu dilakukan para ilmuwan sejak 1990-an, dan menemukan pencairan gletser yang masif mengakibatkan pergeseran sumbu magnet itu.

Sumbu bumi adalah titik sumbu rotasi dari utara ke selatan, dan bersifat tidak tetap--bahkan bisa berubah selama jutaan tahun. Perubahan ini dipantik oleh massa di sekitar Bumi turut berubah, sehingga menyebabkannya bergerak.

Para ilmuwan menulis, kutub mengalami pergeseran dari selatan ke timur pada periode 1995-2020 adalah 17 kali lebih cepat daripada 1981-1995.

Mereka menulis, bahwa pemompaan air tanah juga mungkin berkontribusi pada perubahan. Air yang disimpan di bawah tanah itu mengalami pemompaan akibat minum dan pertanian.

Misalnya hasil penelitian yang dipublikasikan di Geophysical Research Letters, Maret lalu. Para peneliti menulis dampak perubahan iklim yang  ternyata menyebabkan perubahan sumbu bumi.

Pengamatan itu dilakukan para ilmuwan sejak 1990-an, dan menemukan pencairan gletser yang masif mengakibatkan pergeseran sumbu magnet itu.

Sumbu bumi adalah titik sumbu rotasi dari utara ke selatan, dan bersifat tidak tetap--bahkan bisa berubah selama jutaan tahun. Perubahan ini dipantik oleh massa di sekitar Bumi turut berubah, sehingga menyebabkannya bergerak.

Para ilmuwan menulis, kutub mengalami pergeseran dari selatan ke timur pada periode 1995-2020 adalah 17 kali lebih cepat daripada 1981-1995.

Mereka menulis, bahwa pemompaan air tanah juga mungkin berkontribusi pada perubahan. Air yang disimpan di bawah tanah itu mengalami pemompaan akibat minum dan pertanian.

NASA

Lapisan langit dari yang teratas yakni mesosfer, stratosfer, dan troposfer. Ozon berada di strastosfer, sedangkan kehidupan ditemukan di troposfer.

Padahal selama 50 tahun terakhir, manusia telah menggunakan sekitar 18 triliun ton air dari penyimpanannya di bawah tanah.

Penemuan sains terbaru lainnya juga mengungkapkan bahwa emisi iklim membuat strastofer bumi kian menipis. Studi itu tersedia di Environmental Research Letters, Rabu (05/05/2021).

Stratosfer adalah lapisan di atmosfer yang memanjang dari sekitar 20 km hingga 60 km di atas permukaan Bumi. Di bawahnya terdapat troposfer yang merupakan tempat manusia hidup, bersama karbon dioksida yang memanas dan memperluas udara.

Menurut para ilmuwan dari berbagai instansi akademis itu, itulah yang mendorong batas bawah stratosfer dengan memasukinya, sehingga mendingindkan udara, dan menyebabkannya berkontraksi.

Juan Antonio AƱel, salah satu peneliti dari University of Vigo menyebut penysutan ini adalah sinyal telak untuk kondisi darurat iklim, dan pengaruh besar akibat aktivitas manusia selama ini.

"Ini mengejutkan. Ini membuktikan kita mengacaukan atmosfer hingga 60 kilometer," katanya, dikutip dari The Guardian.

Kemudian studi ini berhasil mengungkap, dan menunjukkan kontraksi ini sudah terjadi di seluruh dunia sejak 1980-an, berdasarkan data satelit yang dikumpulkan.

Hasil studi yang mereka temukan justru karena karbon dioksida yang makin marak dan menyerang konstraksi stratosfer yang semestinya stabil--bukan karena ozon yang menipis.

 

Sumber: https://nationalgeographic.grid.id/read/132691615/sains-terbaru-perubahan-iklim-ubah-sumbu-bumi-menipiskan-stratosfer?page=3


Pentingnya Memberikan Self Reward untuk Diri Sendiri

Apa itu self reward ?

Jika diterjemahkan, Self reward artinya penghargaan diri. Penghargaan diri di sini adalah pemberian hadiah pada diri atas suatu pencapaian atau pemenuhan target. Misalnya, kamu menargetkan untuk menyelesaikan cerpenmu dalam waktu 1 bulan. Ketika kamu menyelesaikan targetmu, kamu dapat memberikan hadiah tertentu kepada dirimu sendiri.

Banyak cara untuk membuat diri sendiri merasa senang. Salah satunya dengan memberikan self reward, yakni suatu penghargaan kepada diri sendiri yang pantas kamu nikmati. Misalnya, ketika berhasil mencapai sesuatu jangan lupa memberikan selamat untuk diri sendiri. Melansir Stunning Motivation, self reward adalah satu cara untuk membuat kamu bisa melakukan lebih banyak. Ini dilakukan dengan memberi kamu hadiah atau imbalan atas apa yang sudah dicapai.

ALASAN PENTING MEMBERIKAN SELF REWARD

Sayangnya, masih banyak yang menganggap sepele soal self reward, padahal banyak sekali manfaatnya. Pada dasarnya, kamu berhak bersenang-senang untuk diri sendiri. Bukannya egois, tapi kamu melakukannya atas dasar cinta pada diri sendiri. Alasan penting untuk memberikan self reward bisa kamu simak berikut ini.

1. Sebagai bentuk hadiah atas semua kerja keras kamu selama ini.

Self reward bukanlah sesuatu yang berlebihan. Hitung-hitung, reward tadi adalah hadiah atas semua kerja keras kamu sehingga kamu berhak menerima penghargaan karena berhasil menyelesaikan semua tugas dengan benar.

Bentuk self reward bisa berupa liburan, shopping, atau makan enak di restoran. Pokoknya lakukan apa pun yang bikin kamu bahagia.

2. Memberikan self reward jadi pertanda kalau kamu mencintai hidup.

Dengan memberikan self reward, kamu telah memulai langkah kecil untuk selalu mencintai diri sendiri. Self reward akan memacu diri kamu untuk terus memberikan yang terbaik. Oleh karena kamu sudah berusaha keras, ganjar dirimu dengan penghargaan yang bermakna karena kalau bukan kamu yang mencintai diri sendiri, lalu siapa lagi? 

3. Kamu berhak menikmati jerih payah untuk bersenang-senang.

Luangkan waktu untuk menikmati me time. Kamu bebas menggunakan waktu tersebut untuk bersenang-senang. Ambil waktu yang tepat dan siapkan rencana liburan. Pergi ke tempat impian yang sudah kamu idamkan. Kamu berhak menikmati jerih payahmu untuk menyenangkan diri sendiri.

Tapi tenang saja, memberikan self reward tak selalu harus traveling. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan seperti movie marathon atau tidur seharian di rumah tanpa ada yang mengganggu. Asalkan dirimu senang, maka lakukan saja!

4. Sebagai motivasi supaya kamu jadi lebih baik lagi.

Self reward akan menjadi suntikan penyemangat untukmu. Kamu akan semakin termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik. Ketika berhasil mencapai target yang sudah ditetapkan, berikan self reward untuk dirimu. Dengan demikian, kamu jadi semakin produktif dan jiwa kompetitifmu terus menyala.

5. Self reward sangat ampuh untuk melepaskan penat dan stres.


Self reward adalah obat paling ampuh untuk melepaskan penat dan stres. Kamu jadi semangat lagi setelah memanjakan diri. Setelah itu, kamu siap memulai aktivitas dengan pikiran yang lebih segar. Selain itu, kamu bisa menularkan energi positif ke semua orang. Segalanya akan terasa lebih mudah ketika kamu bisa menghargai diri sendiri.


MANFAAT DARI SELF REWARD 

Bukan hanya dapat membantu dalam hal pengelolaan rasa stres dan penat, self reward juga memiliki banyak dampak positif lainnya yang mungkin kamu belum ketahui. Adapun beberapa dari manfaat tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan kreativitas

Self reward ternyata dapat mengembangkan kreativitas. Hal tersebut disebutkan dalam salah satu halaman JMC Academy Sydney. Melakukan hal yang berbeda dari rutinitas dapat membantu mengembangkan kreativitasmu. Dalam hal ini, hal yang berbeda yang dimaksud adalah self reward itu sendiri.

Misalnya, kamu menyelesaikan bab skripsimu sebelum atau tepat pada waktu yang ditargetkan. Maka kamu dapat mencoba melakukan hal positif yang kamu sukai, seperti berolahraga, menggambar, dan lainnya sebagai bentuk self reward.

2. Meningkatkan motivasimu

Tidak hanya membantu mengembangkan kreativitas yang kamu miliki, self reward juga dapat meningkatkan motivasimu. Dengan menerapkan self rewarding, maka kamu akan lebih termotivasi untuk menyelesaikan target atau tujuanmu.

3. Mengobati stres

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa self reward dapat menjadi salah satu cara untuk mengelola stres dan rasa penat saat mengejar target atau impian. Lebih dari sekadar mengelola, menurut beberapa penelitian, self reward terbukti memberikan dampak positif pada otakmu.


Ketika kamu melakukan self reward, maka otak akan memproduksi hormon dopamine yang dapat memberikan perasaan gembira. Perasaan gembira ini akan meredakan rasa stres yang kamu rasakan.

4. Mengajarkanmu untuk menghargai diri sendiri

Dengan memberikan hadiah untuk pencapaianmu, sama halnya dengan menanamkan sikap menghargai diri sendiri. Jika kamu dapat menghargai diri sendiri, maka kamu akan menjadi lebih percaya diri.  Kamu pun juga akan mengetahui value atau kelebihan yang kamu miliki.


CONTOH SELF REWARD POSITIF UNTUK DIRI SENDIRI

Meskipun kami menganjurkan untuk mengapresiasi diri untuk setiap pencapaian yang kamu penuhi. Sebaiknya kamu tidak melakukannya berlebihan. Misalnya, kamu ingin membeli barang tertentu sebagai wujud self rewarding setelah menyelesaiakan suatu target. Hal ini boleh saja kamu lakukan, namun sebaiknya tidak berlebihan. Ini bisa kamu lakukan dengan tidak membeli barang yang terlalu mahal. Jika kamu melakukannya secara berlebihan, sama halnya kamu memupuk sifat boros.

Sebagai saran, terdapat beberapa contoh self reward positif yang lebih kami sarankan untuk kamu. Adapun beberapa reward tersebut adalah :

1. Quality time bersama teman

Salah satu contoh self reward positif yang dapat kamu coba adalah menyediakan quality time untuk dirimu. Kamu dapat mencoba untuk sesekali hang out atau traveling bersama temanmu ketika kamu telah berhasil mencapai target mu.

2. Menonton film

Menonton film juga dapat menjadi contoh self reward lainnya yang juga dapat kamu jadikan pilihan. Kamu dapat rehat sejenak dengan menonton film favoritmu ketika telah menyelesaikan target. Kamu dapat menyusun daftar film yang kiranya ingin kamu tonton ketika menyelesaikan target atau mencapai tujuanmu.

3. Melakukan hobi

Jika kamu memiliki hobi yang sempat kamu tinggalkan lantaran kesibukan saat mengejar tujuanmu, maka kamu dapat menjadikan waktu untuk melakukan hobimu sebagai salah satu bentuk self reward. Ketika kamu telah menyelesaikan target atau mencapai tujuanmu, sediakan waktu untuk me time dan melakukan hobi yang kamu sempat tinggalkan sebelumnya.

4. Mengambil waktu untuk beristirahat

Jika sekiranya kamu merasa lelah dengan rutinitas, beristirahat menjadi salah satu self reward yang baik untukmu. Kamu dapat mengambil waktu untuk benar-benar rehat dan tidak melakukan hal produktif. Contohnya, kamu dapat diam seharian di rumah dan memanfaatkan waktumu untuk tidur siang atau sekadar bermalas-malasan di tempat tidur. Tapi ingat, jangan sampai kebablasan dan terlalu lama.


Itulah sedikit pembahasan mengenai alasan penting, manfaat, dan contoh self reward positif untuk diri sendiri. Semoga pembahasan kali ini dapat membantu kamu agar dapat mengelola rasa stress dan penat saat mengejar target atau mimpimu. It is time to reward yourself.

Berikut ini kalimat-kalimat bijak yang dapat membangkitkan self reward :

1. “Better to feel how hard education is at this time rather than fell the bitterness of stupidity, later” - Anonymous

“Lebih baik merasakan sulitnya pendidikan sekarang daripada merasakan pahitnya kebodohan, nanti” - Anonim

 2. “Don’t wait until tomorrow what you can do today” - Anonymous

“Jangan menunggu sampai besok untuk apa yang bisa Anda lakukan hari ini” - Anonim

3. “The greatest gift of life is friendship, and I have received it” – Hubert H. Humphrey

“Hadiah terbesar dalam hidup adalah persahabatan, dan aku sudah mendapatkannya” – Hubert H. Humphrey

4. “Life isn’t about finding yourself. Life is about creating yourself” – George Bernard Shaw

“Hidup bukanlah tentang menemukan jati diri. Hidup adalah tentang menciptakan diri Anda sendiri” – George Bernard Shaw

5. “There are two great days in a person’s life – the day we are born and the day we discover why” – William Barclay

“Ada dua hari besar di dalam kehidupan seseorang - hari di mana kita lahir dan hari di mana kita menemukan alasannya” – William Barclay

6. “Do not dwell in the past, do not dream of the future, concentrate the mind on the present moment” – Buddha

“Jangan tinggal di masa lalu, jangan bermimpi tentang masa depan, konsentrasikan pikiran untuk saat ini” - Buddha

7. “Education is not preparation for life; education is life itself” – John Dewey

“Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup, pendidikan adalah hidup itu sendiri” – John Dewey

8. “Do the best and pray. God will take care of the rest” - Anonymous

“Lakukan yang terbaik dan berdoalah. Tuhan yang akan mengurus sisanya” - Anonim








Oleh: Sundari, S.Pd

KERJAKAN DENGAN MAKSIMAL

 Motivasi

“Sukses adalah mengerjakan dengan maksimal apa yang bisa kita lakukan.”

(Zig Ziglar, Motivator Amerika Serikat)


Ilustrasi

Seekor kutu loncat kecil sedang meloncat-loncat dengan senangnya. Tidak ada yang membuatnya lebih senang daripada meloncat-loncat kesana kemari sambil bernyanyi-nyanyi. Sekalipun kutu itu sangat kecil, tetapi kemampuan loncatnya sungguh luar biasa karena dia sanggup meloncat ratusan kali lebih tinggi dari tinggi tubuhnya. Itulah yang membuatnya bisa lepas dari kejaran pemangsanya.


Pada suatu sore, seperti biasa, dia berjalan-jalan dengan meloncat-loncat di sebuah teras rumah. Dia terus saja meloncat kesana kemari tanpa mengenal lelah sampai hari menjadi gelap. Pada saat dia meloncat, secara tidak sengaja dia mendarat pada kotak korek api kosong yang sedikit terbuka. Dia tidak sadar bahwa dia telah masuk ke dalam kotak korek api tersebut. Kemudian dia meloncat lagi seperti biasa. Tetapi betapa kagetnya dia karena setelah meloncat, dia langsung membentur sesuatu yaitu bagian dalam atas korek api itu. Oleh karena begitu gelapnya dan tidak ada cahaya yang masuk ke dalam korek api itu, dia tidak bisa melihat celah kecil dimana dia pertama masuk. Dia terus saja meloncat dan meloncat dengan sekuat tenaganya. Tetapi setiap kali dia meloncat, selalu membentur dinding atas kotak korek api itu. Kuatnya tenaga yang dia pakai membuat tubuhnya merasa sakit sekali. Tetapi dia tetap meloncat dan ingin keluar dari kotak itu. Lama-kelamaan, kutu itu mengurangi tenaga loncatnya supaya dia tidak membentur dinding atas kotak korek itu. Dia tetap meloncat-loncat, tetapi sekarang dia merasa sakit lagi karena tubuhnya tidak membentur dinding korek itu.

Setelah semalaman meloncat-loncat tanpa arah dan tujuan, mentari pun mulai menampakkan diri. Sinar matahari yang masuk melalui celah kecil kotak korek api itu mulai terlihat sehingga dia mulai sadar bahwa dia terjebak dalam kotak korek api. Saat itu juga, dia menemukan celah kecil dan meloncat ke arah celah itu untuk keluar dari kotak korek api tersebut. Tetapi sayang, baru beberapa loncatan saja dia langsung ditangkap oleh seekor serangga yang melihatnya sejak dia keluar dari kotak korek api itu. Dia tidak bisa lolos dan akhirnya mati dimakan serangga itu.

Kutu yang tidak pernah bisa ditangkap oleh pemangsanya karena loncatannya yang tinggi itu, akhirnya ditangkap oleh pemangsanya. Kutu itu tidak menyadari bahwa ketika dia meloncat keluar dari kotak korek api kekuatan loncatannya berkurang jauh sekali. Hal ini disebabkan saat di dalam kotak korek api, dia memutuskan untuk mengurangi kekuatan loncatannya sehingga dia tidak kesakitan karena membentur dinding atas korek. Dia yang terbiasa meloncat ratusan kali, dia hanya mampu meloncat setinggi korek api tersebut saat keluar.

(Ilustrasi ini saya ceritakan kembali dari sebuah renungan pagi yang saya dengar yang disampaikan oleh Bp. B. Singgih Mursito, S.Th., saat itu masih menjabat sebagai wakil kepala sekolah, di sekolah tempat kami mengajar).


Interpretasi

Kita sebenarnya mempunyai kemampuan yang luar biasa. Sayangnya, seringkali kita tidak menyadarinya. Hal ini membuat kita tidak bisa mengerjakan sesuatu dengan maksimal dan membuat kita gagal dalam mengerjakan rencana-rencana yang telah kita buat. Sama seperti kutu dalam ilustrasi di atas, ketidaksadaran bahwa kemampuan meloncatnya berkurang membuat dia tidak bisa hidup lebih lama.

Keberadaannya di dalam kotak korek api telah mengubah kemampuan loncatannya dari ratusan kali lebih tinggi dari tubuhnya, menjadi setinggi kotak korek api. Kekuatannya yang begitu hebat membuatnya sakit karena tubuhnya membentur dinding atas kotak korek api itu. Rasa sakit yang dia terima membuatnya memutuskan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan supaya dia tidak merasa sakit lagi.

Secara tidak sadar, kita seringkali juga terjebak dalam kotak korek api, terjebak dalam lingkungan, dan keadaan kita. Bukan hanya itu saja, orang-orang yang dekat dan kita kenal juga membuatkan kotak korek api bagi kita. Seringkali kita tidak memakai kemampuan kita dengan maksimal karena kita tidak ingin sakit seperti kutu dalam ilustrasi di atas. Seberapa sering kita dikatakan “Gitu aja tidak bisa, bodoh kamu!” Semakin sering kita menerima, kita semakin terjebak dan mengakui bahwa kita bodoh, sehingga kita menyerah, takut mencoba,  dan tidak mau berusaha lagi. Hal ini karena kita takut dikatakan bodoh dan ditertawakan ketika apa yang kita lakukan salah. Atau mungkin kita juga pernah dikatakan “Ah, Kamu masih kecil tidak tahu apa-apa, diam saja!” Hal tersebut membuat sampai saat ini kita merasa bahwa kita benar-benar tidak bisa. Sikap yang paling tepat adalah diam saja dan tidak mengerjakan apa-apa daripada pekerjaan kita salah dan kena marah. Masih banyak lagi kejadian dan keadaan yang membuat kita tidak maksimal dalam melakukan sesuatu untuk impian kita.  Itulah yang seringkali membuat kita gagal dan tidak mau melanjutkan lagi. Kita telah berada dalam kotak korek api terlalu lama sehingga kita tidak sadar kalau kita sudah keluar dari kotak itu dengan kekuatan yang sama ketika kita di dalamnya.

Selain situasi dan kondisi, orang-orang di lingkungan kita juga berpengaruh pada kesuksesan dan keberhasilan kita. Semakin banyak kita mengenal dan bergaul dengan orang yang berpengetahuan luas dan mendukung kita, maka semakin dekat kita dengan kesuksesan. Demikian juga sebaliknya, semakin banyak kita mengenal dan bargaul dengan orang yang tidak mendukung kita, semakin jauh kita dari kesuksesan. 


Ingatlah, ada kemampuan yang terpendam dalam diri kita. Ingatlah bahwa sekarang ini adalah saatnya keluar dari “kotak korek api” dan menggunakan kemampuan dengan maksimal.


Aplikasi


Pernahkan seseorang mengatakan aku bodoh, tidak bisa, atau tidak berguna?


Apakah aku membenarkan bahwa aku seperti apa yang dikatakan orang itu?


Apakah aku pernah membuat keberhasilan atau kesukesan kecil dalam hidupku?


Jadi berlakukah kata-kata itu bagiku?


Jika tidak berlaku, apa yang seharusnya aku lakukan?


Apakah aku mempunyai seseorang yang akan mendukungku dan mengajariku bagaimana aku dapat mencapai mimpiku itu?


Kalau ada, berapa banyak dan siapa mereka?


Kalau belum mempunyai, kira-kira siapakah yang selama ini dekat denganku sehingga aku dapat menceritakan mimpiku kepadanya untuk memperoleh dukungan dan bantuannya?

Buatlah Rencana!

 


MOTIVASI

Untuk mewujudkan mimpi, jangan dahulu membayangkan sukses besar yang mungkin anda raih. Tapi yang terpenting adalah menyusun rencana sedetail mungkin untuk membuat sukses-sukses kecil.

( Oprah Winfley )

ILUSTRASI

Saat saya berumur 19 tahun, saya tinggal bersama nenek dan kakek saya. Tempat tinggal saya tidak begitu jauh dari tempat tinggal orangtua saya. Oleh karena itu, saya sering berkunjung ke rumah orang tua saya. Biasanya dua minggu sekali saya main ke sana, tetapi apabila saya sedang tidak banyak kegiatan, saya bisa main seminggu sekali.

Suatu saat saya sedang mengunjungi ayah saya. Saya melihat beberapa pekerja bangunan sedang membuat sebuah rumah. Pada saat itu, saya melihat bangunan tersebut baru tahap membuat pondasinya. Melihat hal itu, saya berpikir tetangga saya baru membangun rumah. Bagi saya,  itu adalah hal biasa.  Saya mengabaikan apa yang saya lihat tadi.

Dua minggu kemudian, saya kembali ke rumah ayah saya dan mendapati bangunan tersebut sudah mulai terlihat bentuknya. Ketika saya melihat model bangunan yang agak berbeda dengan rumah-rumah yang berada di dekat kami, saya mulai menanyakannya kepada ayah saya tentang bangunan tersebut. Dari percakapan dengan ayah saya, saya mengerti ternyata bangunan tersebut untuk gedung pertemuan. Gedung itu adalah inisiatif warga. Dana yang dipakai untuk membangun gedung itu berasal dari sponsor yang telah diberi proposal sebelumnya.

Dua minggu kemudian saya kembali mengunjungi ayah saya dan saya tertarik untuk melihat sejauh mana gedung itu telah dikerjakan. Ketika saya melewatinya, saya melihat hanya ada sedikit perbedaan dari apa yang saya lihat dua minggu yang lalu. Perbedaan itu terlihat pada semua dinding yang sudah ditutup dengan batu bata. Saat itu saya hanya berpikir apa hal tersebut karena sering hujan sehingga pembangunan tersebut tidak cepat selesai pada musim penghujan.

Tiga minggu berikutnya saya kembali lagi dan saya mendapati bangunan tersebut masih tetap sama dengan tiga minggu yang lalu. Saya pun mananyakan pada ayah saya mengenai hal tersebut mengapa gedung tersebut belum selesai juga. Ayah saya menjawab bahwa uang yang ada tidak cukup untuk melanjutkan pembangunan gedung tersebut. Rencana yang dibuat dalam proposal tidak tepat sehingga terjadi pembengkakan dana. Oleh karena salah dalam merencanakan, gedung tersebut tidak  selesai bahkan sampai saat ini.

( Ilustrasi ini saya ambil dari pengalaman hidup saya )

INTERPRETASI

Apakah anda  sudah punya mimpi? Bila Anda menjawab ya, selamat, karena Anda telah mempunyai modal utamanya. Sekarang pertanyaannya adalah setelah mempunyai mimpi, Anda harus bagaimana lagi? Apakah Anda hanya berdiam saja sampai mimpi itu menjadi kenyataan? Ataukah Anda harus mengerjakan sesuatu? Kalau harus mengerjakan sesuatu, apa yang harus Anda kerjakan? Mari kita bersama-sama belajar dari ilustrasi di atas.

Mimpi kita hanya akan tetap menjadi mimpi bila kita tidak melakukan sesuatu untuk membuatnya menjadi kenyataan. Kita tidak mungkin hanya berdiam dan menunggu saja sampai mimpi itu menjadi kenyataan. Kita harus berbuat sesuatu! Kita sudah mempunyai modal utama. Sekarang yang harus kita lakukan adalah duduk dan berpikir apa yang dapat kita lakukan untuk mencapai mimpi itu. Sama seperti orang-orang yang sedang membuat gedung pertemuan. Dalam ilustrasi di atas, mereka membuat proposal dahulu sebelum membangunnya. Mereka merencanakan model bangunannya, menentukan bahan-bahannya, membuat anggarannya, dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat gedung itu. Kita juga harus membuat perencanaan sedetail mungkin. Sesuatu yang direncanakan saja bisa jadi meleset apalagi yang tidak direncanakan pasti akan jauh dari harapan. Begitu juga mimpi kita harus direncanakan sedetail mungkin.

Perencanaan mempermudah langkah-langkah kita selanjutnya. Dengan perencanaan, kita bisa menentukan hal-hal yang mungkin di luar dugaan kita. Semakin detail rencana yang kita buat, semakin kita bisa melihat apa yang harus kita kerjakan dan butuhkan. Semakin rinci rencana kita, semakin kita bisa melihat dan menyiapkan hal-hal yang mungkin terjadi di luar rencana kita. Mari kita pikirkan langkah-langkah apa yang akan kita lakukan untuk meraih mimpi kita tersebut. Mari kita tentukan cara-cara apa yang akan kita pergunakan untuk melakukan langkah-langkah tersebut. Daftarlah apa saja yang kita butuhkan untuk melaksanakan langkah-langkah  tersebut. Melalui kebutuhan-kebutuhan itu, tentukan rencana biayanya dan yang tidak kalah penting, targetkan kapan kita harus mencapai mimpi itu.

APLIKASI

1.    Langkah apa saja yang akan kulakukan untuk mencapai mimpi-mimpiku?

2.    Bagaimana aku akan melakukan langkah-langkah itu?

3.    Apa saja yang akan kubutuhkan untuk melaksanakan langkah-langkah itu?

4.    Berapa biaya yang akan kubutuhkan untuk melakukan langkah-langkah itu?

5.    Dalam berapa lama aku harus mengerjakan langkah-langkah itu dan mencapainya?

 

Penulis:

Kandhi Purnomo : Guru Bahasa Inggris

MAMPIR KERATON SURAKARTA


 

                                             Oleh Monika Fitri Setyawati, S.S.

Keraton Kasunanan Surakarta yang juga disebut Keraton Surakarta Hadiningrat, dibangun I.S.K.S. Paku Buwana II pada 1745. Keraton Surakarta merupakan salah satu bangunan yang eksotis pada zamannya. Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Hamengkubuwana I _yang juga arsitek utama Keraton Yogyakarta adalah salah satu arsitek istana ini. Tidak mengherankan jika pola dasar tata ruang kedua keraton banyak memiliki persamaan umum. Pembangunan dan restorasi besar-besaran dilakukan terakhir oleh I.S.K.S.  Paku Buwana X yang bertahta 1893-1939. Sebagian besar bangunan bernuansa putih biru dengan arsitektur Jawa-Eropa. Setiap kompleks bangunan dinamai sesuai fungsi dan mengandung filosofi untuk belajar mengenal kawula Gusti (manusia dan Tuhan).

Gapura Gladag

Pagelaran

Sitinggil

Kamandungan, sanggabuwana

        Perjalanan diawali dari gerbang keraton paling utara , yakni Gapura Gladag yang dijaga dua arca Dwarapala bersenjata gada. Kemudian menyusuri ruas jalan yang teduh dengan pohon beringin tua di kanan kirinya, sampailah di Alun-Alun Utara sebagai pintu awal kehidupan beserta sejumlah tanda kehidupan manusia. Layaknya gaya khas sebuah kota tua, Keraton Kasunanan Surakarta terletak  satu kompleks dengan alun-alun, Pasar Klewer, dan Masjid Agung. Sebuah pendapa terbuka yang besar dan megah berada tepat di seberang alun-alun yang disebut Sasana Sumewa. Dahulu digunakan sebagai tempat pertemuan Raja dan para bawahannya. Di tempat ini terdapat meriam perunggu bernama Rancawara dan sebuah singgasana Raja yang terletak di Sitinggil Lor. Tempat itu sebagai cerminan perjalanan hidup manusia mencapai derajat hidup tertinggi (bersikap dewasa, dekat Penciptanya, dan sampai di tahap memiliki rasa tentram serta damai). Sebelum memasuki bangunan utama yang terletak di belakangnya, dilewatilah Kori Renteng, Kori Mangu, dan Kori Brojonolo, dimana mereka yang melewati pintu-pintu tersebut diharapkan untuk meneguhkan hati, membuang rasa ragu, dan memantapkan pikiran agar selalu waspada. Setelah itu sampailah di Kamandungan Lor dengan sejumlah kaca bedar di kiri kanan dan depan (Kaca Mulat Slira) agar manusia ingat pada jati dirinya. Dilanjutkan Sri Manganti dengan sebuah menara bernama Panggung Sanggabuwana. Pada zamannya tidak boleh ada bangunan lain di luar keraton yang menyaingi tinggi menara tersebut. Konon menara tersebut adalah tempat bertemunya Raja dengan Kanjeng Ratu Kidul, Sang Penguasa Pantai Selatan. Fungsi lainnya sebagai menara pertahanan untuk mengontrol keadaan sekeliling keraton, khususnya Benteng Belanda di sisi timur laut keraton (Benteng Vastenberg).

Pintu Masuk

Koleksi Museum

        Dalam bangunan utama juga terdapat sebuah museum yang dulunya adalah kompleks perkantoran pada zaman Paku Buwana X. Bangunan ini terbagi dari sembilan ruang pameran yang berisi aneka macam benda pusaka peninggalan keraton, diorama kesenian rakyat, dan upacara pengantin kerajaan lengkap dengan berbagai peralatannya. Sebuah lorong sempit menghubungkan museum dan kompleks utama keraton. Di sini pengunjung harus mengikuti peraturan khusus dalam berbusana sebagai penghormatan atas adat istiadat keraton. Alas kaki wajib dilepas dan harus berjalan telanjang kaki di atas pasir pelataran yang konon diambil dari Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo.

Sawo Kecik

Patung eropa

patung eropa

patung eropa

        Pohon Sawo Kecik menaungi pelataran tersebut sehingga membuat udara selalu sejuk. Sesuai namanya, pohon itu dimaknai sarwo becik (jarwa dhosok, keratabasa), serba baik. Patung- patung Eropa yang menghiasi istana menghasilkan kombinasi apik arsitektur Jawa Kuna dengan sentuhan Eropa. Patung-patung tersebut merupakan hadiah dari Belanda yang dulu berhubungan dekat dengan Kasunanan Surakarta. Sebelah barat Kedhaton merupakan tempat tertutup bagi masyarakat umum.

kompleks magangan

Selanjutnya ada kompleks Magangan yang dahulu digunakan oleh para calon pegawai sebagai tempat penerimaan, berlatih, ujian, dan apel kesetiaan. Kini digunakan sebagai tempat acara budaya. Keluar kompleks Magangan, dijumpai pelataran Kamandungan Kidul yang biasanya digunakan sebagai tempat upacara pemakaman Raja dan Permaisuri. Di belakangnya ada Sitinggil Kidul yang didesain lebih rendah dan sejumlah bangunan yang lebih sederhana, melambangkan kesederhanaan manusia dan Tuhan yang berakhir pada perjalanan manusia kembali pada Penciptanya. Inilah mengapa Alun-Alun Selatan dibuat kosong tanpa bangunan.

                                            Ditulis dari beberapa sumber

 
Support : Group FB | Page
Copyright © 2013. SMP Kristen 3 Surakarta - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger